Selasa, 05 Oktober 2010

Smanita Eksis Di Google Earth

Kalau teman-teman Smanita pernah membuka aplikasi Google Earth, sempatkan untuk mencari dimana sekolah kita berada. Mencarinya sangatlah mudah, tinggal mengetik kata “SMA Negeri 1 Taman” di kotak pencarian, kita akan terbang ke tempat dimana titik bernama “SMA Negeri 1 Taman” berada.

Titik lokasiSMA Negeri 1 Taman

Titik lokasi ini baru saja saya tambahkan di Google Place, website untuk menambah lokasi pada Google Maps dan Earth. Jangan mencoba menghubungi nomer pada data lokasi ini, karena pada data nomer telepon, saya menggunakan nomer ponsel saya agar lebih mudah mem-verifikasinya.

Bingung yang mana sekolah kita? Kita lihat ada beberapa gambar atap bangunan yang “berserakan”. Diantara “serakan” bangunan-bangunan tersebut, ada 2 lapangan yang terlihat. Smanita memiliki lapangan yang kecil, sedangkan yang besar adalah lapangan milik SMP 2.

Citraan Smanita tahun 2006

Apakah gambarnya kurang jelas? Coba gunakan panel history untuk mengganti citraan tahun terbaru ( tahun 2009, ini juga kesalahan Google Earth ).

Citraan Smanita tahun 2009

Sidebar Lapisan dan box Foto Panoramio

Setelah melihat citraan yang terbaru, pastikan bahwa pada sidebar Layer / Lapisan, box Foto Panoramio tercentang.

Tunggu beberapa saat, akan terlihat beberapa ikon yang muncul di citraan Smanita. Ikon tersebut adalah ikon foto yang di-upload di website Panoramio dan ditampilkan dengan Gogle Earth. Untuk melihat nama foto, kita tinggal menyorot ikon yang dipilih, jika ingin melihat foto kita tinggal mengeklik ikon tersebut.

Kebetulan yang meng-upload foto-foto tersebut adalah saya, saya tidak bermaksud memamerkan hasil jepretan saya, tetapi mengajak teman-teman Smanita agar menambah lagi foto-foto yang menampilkan wajah sekolah kita di Google Earth, karena jepretan foto saya juga terbatas, sedangkan sekolah kita punya banyak sekali tempat yang menarik yang hanya ada di sekolah kita.

Yang menarik bagi saya adalah foto Kamar Mandi Siswa Laki-Laki Smanita (Sekarang Perempuan), foto ini dilihat sudah ratusan kali dan ikonnya sudah muncul dari jauh. Yang lebih membanggakan lagi, ikon foto ini tampil pada munculan ikon Panoramio yang kedua di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

Ikon foto Kamar Mandi Siswa Laki-laki Smanita (Sekarang Perempuan) dari ketinggian mata 111,64 km

Munculan yang pertama pada wilayah tersebut adalah kedua foto berjudul [Masjid] Gayungan PTT dan Telkom Divre 5 Office. Ini semua berkat perhatian teman-teman Smanita yang sebelumnya menyempatkan diri untuk mengeklik ikon foto tersebut, jadi apabila suatu foto sering dilihat oleh para pengguna Google Earth, ikonnya akan terlihat dari jauh.

Nah, berniatkah kalian untuk menambah foto-foto untuk Smanita?

Fact for this Post : Tahukah kalian mengapa Smanita sering dilewati oleh pesawat dengan lintasan yang tegak lurus dengan kita ketika kita berada di Smanita? Karena Smanita berdekatan dengan garis yang ditarik lurus memanjang dari ujung timur sampai ujung barat landasan pacu bandara Juanda. Bukti?

Ketidaksempurnaan Google Earth

Seperti yang telah kita ketahui, Google Earth adalah salah satu aplikasi penampil citra satelit yang paling familiar di telinga kita. Banyak pengguna internet yang sudah mencoba hingga sering menggunakan aplikasi ini, seperti untuk melihat-lihat lingkungan sekitar rumah atau kantor, dan lebih banyak lagi alasan untuk membuka aplikasi ini.

Tampilan Google Earth

Semula banyak pengguna takjub akan kecanggihan dari inovasi yang ditawarkan aplikasi keluaran Google ini, namun ketika mereka menggunakan Google Earth ke tingkat lanjut, mereka mengganggap bahwa Google Earth penuh dengan kelemahan. Kelemahan ini terlihat ketika mereka mengandalkan aplikasi ini untuk, seperti mencari lokasi suatu tempat, melihat ruas-ruas jalan, meletakkan posisi geotagging untuk foto Panoramio, hingga memasang model bangunan 3D melalui 3DWarehouse. Khusus untuk lokasi dan ruas-ruas jalan, Google Earth mengandalkan data peta pada Google Maps, sedangkan data yang diperoleh kurang faktual, terutama jika kita terbang di suatu tempat yang agak terpencil / tidak terlalu terkenal.

Tampilan peta pada Google Maps, sama dengan yang ada di Google Earth

Data Google Maps kurang lengkap karena layanan Google Map Maker tidak seluruhnya tersedia di berbagai negara, termasuk Indonesia (Map Maker adalah layanaan Google untuk mengedit peta untuk Google Maps). Banyak pengguna Google Maps dan Earth yang mengirimkan pesan ke tim Google Map Maker untuk menambahkan Indonesia ke dalam daftar tersebut. Jika Indonesia sudah dimasukkan ke dalam daftar negara dengan layanan Map Maker, mereka ingin segera merubah lokasi penanda suatu wilayah administrasi, menambah dan mengedit ruas jalan dan memberinya nama, dan banyak lagi kesalahan baik Google Earth atau Maps yang perlu diperbaiki. Kesalahan Google Earth yang lain adalah perbedaan tahun citra yang satu dengan yang lain, meskipun kedua citraan tersebut berdekatan, sehingga menampilkan tampilan yang kontras. Umumnya, foto dengan tahun yang lama memiliki kualitas yang tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan citraan yang baru. Di kota Surabaya, misalnya, di tengah kota tersebut ditampilkan citra dengan tahun 2009, sedangkan di pinggiran tengah kota hingga ke kota Sidoarjo, citraan yang ditampilkan adalah tahun 2006, sedangkan satelit menangkap citraan baru pada tahun 2009.

Perbedaan kualitas 2 citraan yang beda tahun

Google Earth sempat menampilkan citraan tahun 2009 di semua lokasi yang sempat diambil citranya pada tahun tersebut, tetapi Google Earth merubah citraan lokasi tertentu ke citraan yang dulu sejak awal 2010, sehingga untuk melihat citraan yang terbaru, kita perlu menggunakan panel history di toolbar Google Earth, sedangkan di Google Maps kita tidak bisa merubah tahun citraan.

Panel History

Ini yang pernah membuat saya kesal, entah ini faktor strategi atau kelalaian tim Google Earth dan Maps, terutama ketika saya ingin membuat model bangunan 3D, saya kebingungan untuk memilih citraan mana yang akan saya pilih untuk GE snapshot model saya, kebetulan citraan bangunan yang akan saya 3D-kan hanya ditampilkan tahun 2006. Sampai saat ini, saya tidak pernah menemukan pernyataan dari tim Google yang menyatakan alasan mengapa mereka melakukan hal ini pada citra satelit Google Earth. Meski masih banyak kekurangan, tapi saya mengapresiasi usaha tim Google yang ingin melayani para penggunanya dalam layanan pemetaan. Semua hal yang saya tulis disini adalah yang selama ini saya rasakan ketika saya menggunakan Google Earth, jadi apabila ada hal yang bisa anda tambahkan, silahkan berkomentar.

Quote for this Post : “Satu-satunya hal yang membuat manusia menjadi sempurna adalah ketika dia berhasil membuat dirinya berguna bagi bumi beserta isinya.” –Ray Dhanitra Ahmad-

Smanita Dan Juanda

Tahukah kalian mengapa Smanita sering dilewati oleh pesawat dengan lintasan yang tegak lurus dengan kita ketika kita berada di Smanita? Karena Smanita berdekatan dengan garis yang ditarik lurus memanjang dari ujung timur sampai ujung barat landasan pacu bandara Juanda. Lihat gambar.

Bandara Juanda

Panel penggaris

Buat garis seperti ini

Zoom ke Smanita, garis yang kamu buat persis di dekat sebelah utara, dengan garis yang berdekatan dengan Smanita, maka terbukti kan?



Selasa, 02 Maret 2010

Sambutan dari pengelola blog From Taman To Manhattan With Blog

Hai para blogger, apa kabar. Saya Ray, blogger baru dari kota Sidoarjo. Sebenarnya, sudah lama saya punya blog di Blogger, berhubung gak pernah nulis apa-apa, jadi sama Google-nya, blog saya dikirain spam. Dengan perasaan kecewa, saya pun meninggalkan Blogger dan beralih ke Wordpress, http://rayhelixus.wordpress.com/ meskipun akhirnya saya kembali lagi ke Blogger. Ingin sekali, menuhin blog dengan pikiran dan pendapat saya, tapi rasanya saya tidak punya waktu yang tepat dan juga, belum punya laptop, jadi sepertinya malas sekali untuk nulis-nulis di blog. Blog ini akan saya isi dengan hal-hal yang berkaitan dengan semua hal tentang Google dan produknya, khususnya Google Earth, Maps, dan lain-lain, karena saya tertarik untuk mendalaminya. Tetapi semua ini butuh waktu yang panjang untuk menulis topik seperti yang sudah saya jelaskan. Mudah-mudahan blog ini mendapat kunjungan yang banyak dan penuh dengan komentar yang berkualitas.
Salam.